Basa Lemah
Basa
dapat dikatakan sebagai lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka
kedua zat itu saling menetralkan sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Basa
adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air.
Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Seperti halnya asam, basa juga terbagi dua
macam yaitu basa kuat dan basa lemah.
Basa mempunyai rasa pahit dan merusak kulit, terasa licin seperti sabun
bila terkena kulit. Dan dapat menetralkan asam. Jika pH = 7, maka larutan
bersifat netral. Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam. Jika pH > 7,
maka larutan bersifat basa.
Pada
dasarnya skala atau tingkat basa suatu larutan bergantung pada konsentrasi ion OH-
dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion OH- makin basa larutan tersebut. Ion
OH- yang sedikit dihasilkan akan tergolongan ke jenis basa lemah.
Basa
lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit proses ionisasi
menjadi ion-ion hidroksida. Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam
larutan ini tidak mengionisasi seluruhnya,
. Penentuan
besarnya konsentrasi OH- tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi basa
lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan menggunakan
rumus:


Keterangan: [OH-]
= konsentrasi OH-
Cb = konsentrasi basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa
lemah
Rumus tersebut diperoleh dari reaksi ionisasi basa
lemah. Contoh:


Harga
Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb maka makin kuat basa.
Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah
, maka
persamaannya menjadi:





Jika
derajat ionisasi
diketahui maka dapat digunakan rumus:


Contoh basa lemah:
Amoniak
|
![]() |
Besi (II) Hidroksida
|
![]() |
Besi (III) Hidroksida
|
![]() |
Amunium Hidroksida
|
![]() |
Aluminium Hidroksida
|
![]() |
Metilamin Hidroksida
|
CH3NH3OH
|
Etilamin Hidroksida
|
C2H5NH3OH
|
Basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak.
Amoniak merupakan gas tidak berwarna dengan bau yang sangat menyengat,
sehingga sangat mengganggu saluran pernafasan dan paru-paru bila gas terhirup.
Amoniak digunakan sebagai pupuk, serta bahan pembuatan rayon, nilon dan asam
nitrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar