Oktober 05, 2014

Kimia: Basa Lemah



Basa Lemah
Basa dapat dikatakan sebagai lawan dari asam. Jika asam dicampur dengan basa, maka kedua zat itu saling menetralkan sehingga sifat asam dan basa dihilangkan. Basa adalah senyawa kimia yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Basa memiliki pH lebih besar dari 7. Seperti halnya asam, basa juga terbagi dua macam yaitu basa kuat dan basa lemah.
Basa mempunyai rasa pahit dan merusak kulit, terasa licin seperti sabun bila terkena kulit. Dan dapat menetralkan asam. Jika pH = 7, maka  larutan bersifat netral. Jika pH < 7, maka larutan bersifat asam. Jika pH > 7, maka larutan bersifat basa.
Pada dasarnya skala atau tingkat basa suatu larutan bergantung pada konsentrasi ion OH- dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion OH- makin basa larutan tersebut. Ion OH- yang sedikit dihasilkan akan tergolongan ke jenis basa lemah.
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit proses ionisasi menjadi ion-ion hidroksida. Disebut basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini tidak mengionisasi seluruhnya, . Penentuan besarnya konsentrasi OH- tidak dapat ditentukan langsung dari konsentrasi basa lemahnya (seperti halnya basa kuat), akan tetapi harus dihitung dengan menggunakan rumus:
           
Keterangan:      [OH-] = konsentrasi OH-
Cb = konsentrasi basa lemah
Kb = tetapan ionisasi basa lemah
Rumus tersebut diperoleh dari reaksi ionisasi basa lemah. Contoh:
  
           

Harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, makin besar Kb maka makin kuat basa. Berdasarkan persamaan di atas, karena pada basa lemah , maka persamaannya menjadi:
           
           
              sama dengan  
Jika derajat ionisasi  diketahui maka dapat digunakan rumus:
           
Contoh basa lemah:
Amoniak
Besi (II) Hidroksida
Besi (III) Hidroksida
Amunium Hidroksida
Aluminium Hidroksida
Metilamin Hidroksida
CH3NH3OH
Etilamin Hidroksida
C2H5NH3OH

Basa yang paling banyak digunakan adalah amoniak. Amoniak merupakan gas tidak berwarna dengan bau yang sangat menyengat,  sehingga sangat mengganggu saluran pernafasan dan paru-paru bila gas terhirup. Amoniak digunakan sebagai pupuk, serta bahan pembuatan rayon, nilon dan asam nitrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar